Guru
Idola
Pada
umumnya setiap manusia memiliki idola. Siapapun dan apapun alasan yang membuat
seseorang tersebut diidolakan pasti memiliki suatu keistimewaan. Keistimewaan berarti
kepemilikan sesuatu hal yang tidak dimiliki oleh orang lain. Bisa dalam bentuk
fisik, hati, ataupun bakat dalam diri. Sulit untuk memastikan perihal alasan
seseorang menyukai orang lain dan menjadikannya idola. Tetaplah mengacu pada
suatu keistimewaan.
Berbicara
perihal keistimewaan, setiap orang sudah seharusnya memiliki keistimewaan untuk
mendapatkan perhatian lebih dan dirindukan banyak orang. Keistimewaan itu dapat
dijadikan senjata dalam profesi yang digeluti dalam mengais rezeki halal sang
ilahi. Keistimewaan akan menempatkan seseorang pada tempat yang sangat spesial.
Cari dan temukanlah keistimewaan tersebut dengan cara sesuai hati diri sendiri.
Ambilah
salah satu contoh profesi paling mulia di dunia ini yakni, menjadi guru. Guru berarti
seseorang yang mampu memberikan contoh dan menjadi teladan bagi semua orang. Menjadi
guru bukanlah perkara mudah. Menjadi guru harus siap menjadi cermin. Cermin
yang dapat memantulkan dan menularkan sikap baik minimal mencapai level serupa kata
dan perilaku sang guru. Sebelum menjadi cermin, guru harus memiliki
keistimewaan agar keberhasilan dalam mendidik para siswa berhasil. Keistimewaan
yang dimiliki seorang guru tentu akan menarik perhatian para siswa.
Keberhasilan menarik perhatian siswa menjadi kunci dalam kemudahan memantulkan
cermin kebaikan.
Guru
yang istimewa akan menjadi primadona para siswa. Guru yang istimewa berarti
telah menjadi idola para siswa. Setiap guru wajib memiliki keistimewaan atau
senjata kunci dalam menaklukan hati para siswa. Setiap guru harus mengetahui
resep menjadi guru idola yang dirindu setiap siswa. Tanpa gelar idola guru akan
sulit menggapai tujuan mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa dengan target
di level luar biasa. Inilah beberapa cara untuk menjadi guru idola, antara
lain.
1. Mengenal
watak, minat, dan bakat siswa
Jadilah
guru yang mengenal watak, minat, dan bakat siswa. Jika seorang guru dapat mengerti
watak, minat, dan bakat siswa maka dalam hal mendidik akan mendapatkan
kemudahan. Seorang guru dapat menyesuaikan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
watak, minat, dan bakat setiap siswa. Misal, seorang guru mengajar di kelas
yang siswanya menyukai cerita. Guru harus mengintegrasikan starategi pembelajaran
dengan membawakan materi pembelajaran beriringan dengan cerita. Pengetahuan
mengenai watak, minat, dan bakat siswa menjadi kunci kesuksesan dalam mendidik siswa
dan karir sebagai guru.
2. Bersikap
tegas, ramah dan menyenangkan kepada setiap siswa
Jadilah
guru yang tegas, ramah dan menyenangkan sepanjang kegiatan pembelajaran di sekolah.
Ketegasan akan membuat martabat seorang guru terjaga di mata semua orang
termasuk siswa. Tak akan ada siswa yang berani melunjak jika ketegasan telah dijalankan.
Keramahan akan menciptakan keharmonisan dalam kegiatan pembelajaran. Guru tak
akan dibenci siswa maupun seluruh guru serta pimpinan sekolah. Adapun hal
menyenangkan akan membuat siswa ceria dan riang dalam kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan. Guru yang menyenangkan akan mampu menciptakan gurat senyum
di wajah para siswa.
3. Memiliki
banyak media pembelajaran yang menarik
Jadilah
guru yang memiliki banyak media pembelajaran menarik. Setiap kali mengajar guru
haruslah mengawalinya dengan sesuatu yang menarik. Pada umumnya siswa akan merasa
bosan apabila guru monoton dalam mengadakan variasi pembelajaran. Oleh karena itu,
keinginan menjadi guru idoal harus terlebih dahulu memiliki bergaam media
pembelajaran yang menarik.
Itulah tiga hal
yang harus dilakukan apabila menginginkan menjadi guru idola para siswa. Ketiga
hal di atas yang sangat mungkin dilakukan dan diusahakan. Perlulah adanya sepirit
lebih dalam memperjuangkan kata idola untuk bersanding dengan kata guru.
Jadilah guru idola.