KURIKULUM
Pada hakikatnya di dalam suatu lembaga pendidikan terdapat sistem
yang sangat vital keberadaannya. Tanpa adanya sistem suatu lembaga tidak akan
jelas arah dan tujuannya. Sistem pendidikan memiliki kedudukan penting pada
suatu lembaga pendidikan. Begitupun dengan kurikulum. Setiap lembaga pendidikan
menempatkan kurikulum sebagai bagian penting demi
berjalannya suatu sistem pendidikan di Indonesia.
Kurikulum merupakan rencana atau program yang dibuat dan
dikembangkan oleh lembaga pendidikan tentang bahan-bahan pelajaran atau mata
pelajaran dan cara merealisasikannya. Menurut UU no. 20 tahun
2003, kurikulum adalah Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Bab I Pasal 1
ayat 19). Berbagai macam pengertian dan arti mengenai hakikat kurikulum yang
dikemukakan oleh para tokoh, banyak menyebutkan mengenai pengalaman belajar,
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar dan rencana
kesempatan belajar.
Kurikulum memiliki banyak konsep. pertama, konsep kurikulum humanistis.
Konsep ini menganggap kurikulum sebagai alat untuk mengembangkan diri setiap
siswa. Menurut salah seorang tokoh yang bernama Maslow memandang bahwasanya
setiap individu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dimulai dari kebutuhan mendasar
(jasmaniah) hingga yang paling tinggi (perwujudan diri). Bentuk kurikulum ini
berpusat pada siswa/ peserta didik sehingga setiap individu memiliki kesempatan
untuk belajar sesuai minat dan kebutuhan.
Kedua, konsep kurikulum teknologis. Konsep ini memandang kurikulum sebagai
suatu sistem yang dikembangkan dengan pendekatan sistem dalam memecahkan
berbagai permasalahan praktis dalam kehidupan. Sistem yang didalamnya terdapat
elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Ketiga, konsep kurikulum rekonstruksi sosial. Konsep kurikulum yang didesain
untuk menjadikan masyarakat sebagai sumber belajar, menumbuhkan kecakapan untuk
memecahkan permasalahan dan menentukan prioritas yang akan dijadikan
pengajaran.
Keempat, konsep kurikulum akademis. kurikulum ini berisi bahan dan mata
pelajaran yang dianggap paling penting untuk dikuasai setiap siswa. Kurikulum
ini merupakan kurikulum inti (kurikulum umum) yang membahas materi pendidikan
umum.
Sementara itu, kurikulum bertujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa
yang produktiv, inovatif, kreatif, afektif dan mampu berkontribusi untuk negara
Indonesia. Pendidikan akan membentuk
jiwa raga putra dan putri bangsa yang cerdas dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar